Implementation of restorative justice in the settlement of crimes of persecution by TNI soldiers whose cases have been resolved under customary law
Abstract:
Purpose: This study aims to analyze the Implementation of Restorative Justice in the Settlement of Criminal Acts of Abuse by TNI Soldiers Whose Cases Have Been Settled According to Customary Law.
Research/methodology: In this study, the author uses a qualitative data analysis method, namely data that is described using terms that are separated based on classification to reach a conclusion. To analyze the data, the author uses phenomenology with a descriptive case study design, namely drawing actual events to get a picture of the existing research object, then analyzing it according to the provisions of related laws and regulations, legal theories and opinions of legal experts. Drawing conclusions is done using Deductive Logic.
Results: The author concludes that customary law is the basis for the Restorative Justice settlement in criminal acts of abuse committed by TNI soldiers, so the author believes that the Oditur should make and convey a legal opinion to the Case Submitting Officer which can be in the form of a request that the case be resolved according to soldier disciplinary law, or closed for the sake of law, public interest or military interest because the case has been resolved through Restorative Justice by undergoing customary law. Furthermore, after the issuance of Supreme Court Regulation Number 1 of 2024 on the Implementation of Restorative Justice in the settlement of criminal acts of abuse committed by TNI soldiers whose cases have been resolved through customary law or resolved through peace between the defendant and the victim or their heirs before the trial and all agreements have been implemented, the judge can use this as a consideration in the decision and examination process. In the settlement of criminal acts of abuse by TNI soldiers, the victim has been resolved through customary law settlement, this becomes a general requirement by the Judge in imposing a conditional/supervisory criminal sentence.
Downloads

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Dokku, S. R., & Kandula, D. (2021). A study on issues and challenges of information technology act 2000 in India. Annals of Justice and Humanity, 1(1), 39-49. doi:https://doi.org/10.35912/ajh.v1i1.1389
Hadikusuma, H. (1980). Pokok-pokok pengertian hukum adat: Alumni.
Harefa, P. G., Idham, I., & Erniyanti, E. (2023). Analisis Teori Hukum terhadap Penegakan Tindak Pidana Pemalsuan Uang: Analisis Teori Hukum Positif dan Teori Hukum Responsif. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 2(2), 113-119. doi:https://doi.org/10.35912/jihham.v2i2.1923
Hermawan, W., Respationo, S., Erniyanti, E., & Fadlan, F. (2022). Juridical analysis of the involvement of the Indonesian National Army in countering criminal acts of terrorism criminal acts of terrorism. Dynamics of Politics and Democracy, 2(1), 11-21. doi:https://doi.org/10.35912/dpd.v2i1.1803
Istahar, H. K., Aulia, K. P., Dermawan, W., & Akim, A. (2023). Indonesian Hajj Diplomacy To Increase Hajj Quota During The Joko Widodo Presidency: 2015-2023. Dynamics of Politics and Democracy, 2(2), 39-60. doi:https://doi.org/10.35912/dpd.v2i2.1884
Maramis, F. (2012). Hukum Pidana Umum dan Tertulis: Rajawali Pers.
Marzuki, P. M. (2005). Penelitian hukum.
Moechthar, O. (2019). Perkembangan Hukum Waris Praktik Penyelesaian Sengketa Kewarisan di Indonesia: Kencana.
Natamiharja, R., Panjaitan, O. D. A., & Setiawan, I. (2025). Arbitrase Internasional: Evaluasi Efektivitasnya sebagai Mekanisme Penyelesaian Sengketa Alternatif. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 4(2), 83-89. doi:http://doi.org/10.35912/jihham.v4i2.3297
Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2020 tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif.
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pedoman Mengadili Perkara Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah.
Prasetyo, T., & Barakatullah, A. H. (2011). Ilmu hukum Dan Filsafat hukum: Studi Pemikiran Ahli hukum sepanjang Zaman. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Pruitt, D. G., & Rubin, J. Z. (2004). Teori konflik sosial. Yogyakarta Pustaka Pelajar.
Siagian, A., Riza, K., & Lubis, I. H. (2023). Analisis Penegakan Hukum terhadap Perusahaan Pers yang Tidak Berbadan Hukum. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 1(1), 35-42. doi:https://doi.org/10.35912/kihan.v1i1.1867
Sianturi, S. R. (1983). Tindak Pidana di KUHP Berikut Uraiannya. Jakarta: Alumni AHM-PTHM.
Sianturi, S. R. (2020). Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya. Jakarta: Storia Grafika.
Suartama, S. M., & Dewi, C. I. D. L. (2023). Efektivitas atas Tata Kepemerintahan yang Baik dalam Penyelenggaraan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Karangasem. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 1(2), 105-112. doi:https://doi.org/10.35912/kihan.v1i2.1952
Sukardi. (2020). Restorative Justice Dalam Penegakan Hukum Pidana Indonesia: Rajawali Pers.
Tarasari, N., & Nasywa, Z. (2021). Alternative settlement of dispute between Israel and Palestine. Annals of Justice and Humanity, 1(1), 21-27. doi:https://doi.org/10.35912/ajh.v1i1.1382
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer.
Usman, R. (2013). Pilihan penyelesaian sengketa di luar pengadilan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Utomo, L. (2016). Hukum Adat: Rajawali Pers.
Wulansari, E. M. (2023). Permodelan dan Bentuk Hukum Pokok-Pokok Haluan Negara sebagai Payung Hukum Pelaksanaan Pembangunan Berkesinambungan dalam Rangka Menghadapi Revolusi Industri 5.0 dan Indonesia Emas. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 2(1), 17-36. doi:https://doi.org/10.35912/kihan.v2i1.2346
- Dokku, S. R., & Kandula, D. (2021). A study on issues and challenges of information technology act 2000 in India. Annals of Justice and Humanity, 1(1), 39-49. doi:https://doi.org/10.35912/ajh.v1i1.1389
- Hadikusuma, H. (1980). Pokok-pokok pengertian hukum adat: Alumni.
- Harefa, P. G., Idham, I., & Erniyanti, E. (2023). Analisis Teori Hukum terhadap Penegakan Tindak Pidana Pemalsuan Uang: Analisis Teori Hukum Positif dan Teori Hukum Responsif. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 2(2), 113-119. doi:https://doi.org/10.35912/jihham.v2i2.1923
- Hermawan, W., Respationo, S., Erniyanti, E., & Fadlan, F. (2022). Juridical analysis of the involvement of the Indonesian National Army in countering criminal acts of terrorism criminal acts of terrorism. Dynamics of Politics and Democracy, 2(1), 11-21. doi:https://doi.org/10.35912/dpd.v2i1.1803
- Istahar, H. K., Aulia, K. P., Dermawan, W., & Akim, A. (2023). Indonesian Hajj Diplomacy To Increase Hajj Quota During The Joko Widodo Presidency: 2015-2023. Dynamics of Politics and Democracy, 2(2), 39-60. doi:https://doi.org/10.35912/dpd.v2i2.1884
- Maramis, F. (2012). Hukum Pidana Umum dan Tertulis: Rajawali Pers.
- Marzuki, P. M. (2005). Penelitian hukum.
- Moechthar, O. (2019). Perkembangan Hukum Waris Praktik Penyelesaian Sengketa Kewarisan di Indonesia: Kencana.
- Natamiharja, R., Panjaitan, O. D. A., & Setiawan, I. (2025). Arbitrase Internasional: Evaluasi Efektivitasnya sebagai Mekanisme Penyelesaian Sengketa Alternatif. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 4(2), 83-89. doi:http://doi.org/10.35912/jihham.v4i2.3297
- Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2020 tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif.
- Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pedoman Mengadili Perkara Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif.
- Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah.
- Prasetyo, T., & Barakatullah, A. H. (2011). Ilmu hukum Dan Filsafat hukum: Studi Pemikiran Ahli hukum sepanjang Zaman. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Pruitt, D. G., & Rubin, J. Z. (2004). Teori konflik sosial. Yogyakarta Pustaka Pelajar.
- Siagian, A., Riza, K., & Lubis, I. H. (2023). Analisis Penegakan Hukum terhadap Perusahaan Pers yang Tidak Berbadan Hukum. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 1(1), 35-42. doi:https://doi.org/10.35912/kihan.v1i1.1867
- Sianturi, S. R. (1983). Tindak Pidana di KUHP Berikut Uraiannya. Jakarta: Alumni AHM-PTHM.
- Sianturi, S. R. (2020). Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya. Jakarta: Storia Grafika.
- Suartama, S. M., & Dewi, C. I. D. L. (2023). Efektivitas atas Tata Kepemerintahan yang Baik dalam Penyelenggaraan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Karangasem. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 1(2), 105-112. doi:https://doi.org/10.35912/kihan.v1i2.1952
- Sukardi. (2020). Restorative Justice Dalam Penegakan Hukum Pidana Indonesia: Rajawali Pers.
- Tarasari, N., & Nasywa, Z. (2021). Alternative settlement of dispute between Israel and Palestine. Annals of Justice and Humanity, 1(1), 21-27. doi:https://doi.org/10.35912/ajh.v1i1.1382
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer.
- Usman, R. (2013). Pilihan penyelesaian sengketa di luar pengadilan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
- Utomo, L. (2016). Hukum Adat: Rajawali Pers.
- Wulansari, E. M. (2023). Permodelan dan Bentuk Hukum Pokok-Pokok Haluan Negara sebagai Payung Hukum Pelaksanaan Pembangunan Berkesinambungan dalam Rangka Menghadapi Revolusi Industri 5.0 dan Indonesia Emas. Kajian Ilmiah Hukum dan Kenegaraan, 2(1), 17-36. doi:https://doi.org/10.35912/kihan.v2i1.2346