A study of the motives of perpetrators of sexual violence against children (case study of 5 perpetrators ff sexual violence in the special institution for children class I Medan)
Abstract:
Purpose: To determine the motives of perpetrators of sexual violence against children in the immediate environment and how the modus operandi is carried out by the perpetrators.
Research Methodology: This research employed a qualitative approach with a case study method involving five perpetrators of child sexual violence detained at the Class I Special Institution for Children (LPKA) in Medan. Data were collected through in-depth interviews, observations, and documentation to uncover the underlying motives and behavioral patterns.
Results: The results of the study indicate that there is a superior position and interior between the perpetrator and the victim, where the perpetrator feels more powerful than the victim, triggering the occurrence of sexual violence. The existence of motives in the past (because motive), such as having a bad experience in the past that causes a sense of resentment, and all informants lacking early socialization from their families in the past, especially in understanding religion. Motives in the present (in order to motive), namely reasons delivered by the perpetrator, such as miscommunication.
Conclusions: This study concludes that sexual violence is not merely a result of individual deviance but is also shaped by weak social control, poor family communication, and negative peer environments. The opportunities and accessibility of pornographic content further exacerbate these behaviors.
Limitations: This study focused only on five perpetrators in one institution, without incorporating victims’ perspectives or broader socioeconomic contexts, limiting generalizability.
Contribution: This research enriches sociological discourse on social welfare and child protection, offering insights for families, communities, and policymakers to strengthen preventive measures, social control, and rehabilitation programs.
Downloads

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Aborisade, R. A. (2024). Sexual violence against women living with albinism in Nigeria: exploring abuse within a disability-specific context. Journal of sexual aggression, 30(1), 78-91. doi:https://doi.org/10.1080/13552600.2022.2095450
Alkaf, A. M., & Sutrisno, B. (2019). Smart Surveillance Dan Keteraturan Sosial (Studi Kasus Implementasi Smart City Di Kota Bandung). Jurnal Sosioteknologi, 18(1), 91-105. doi:https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2019.18.1.7
Amanda, A., & Krisnani, H. (2019). Analisis kasus anak perempuan korban pemerkosaan inses. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(1), 120-136. doi:https://doi.org/10.24198/focus.v2i1.23129
Anayochukwu, G. I. (2022). Teenage pregnancy and its consequences: Evidence from a South-eastern rural community of Nigeria. Journal of Social, Humanity, and Education, 2(3), 245-267. doi:https://doi.org/10.35912/jshe.v2i3.977
Anglin, A. H., Kincaid, P. A., Short, J. C., & Allen, D. G. (2022). Role theory perspectives: Past, present, and future applications of role theories in management research. Journal of management, 48(6), 1469-1502. doi:https://doi.org/10.1177/01492063221081442
Bobyanti, F. (2023). Kenakalan Remaja. JERUMI: Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary, 1(2), 476-481. doi:https://doi.org/10.57235/jerumi.v1i2.1402
Ciarrochi, J., Hayes, S. C., Oades, L. G., & Hofmann, S. G. (2022). Toward a unified framework for positive psychology interventions: Evidence-based processes of change in coaching, prevention, and training. Frontiers in Psychology, 12, 809362. doi:https://doi.org/10.3389/fpsyg.2021.809362
Dahlia, S., Yusran, S., & Tosepu, R. (2022). Analisis faktor penyebab perilaku pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Nursing, 13(3), 169-179.
Dania, I. A. (2020). Kekerasan seksual pada anak. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan-Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, 19(1), 46-52. doi:https://doi.org/10.30743/ibnusina.v19i1.15
Darmawan, R. (2022). Tinjauan Kriminologi Atas Pelecehan Seksual Terhadap Santri Yang Dilakukan Pekerja Dayah (Studi Di Kabupaten Lhokseumawe). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum [JIMHUM], 2(3).
Herningsih, H., Fatmawati, F., & Salim, I. (2015). Penyebab Terjadinya Perilaku Menyimpang “Ngelem” pada Siswa di SMPN 3 Subah Kabupaten Sambas. Tanjungpura University.
Indriyani, I. E., Syaharuddin, S., & Jumriani, J. (2021). Social interaction contents on social studies learning to improve social skills. The Innovation of Social Studies Journal, 2(2), 93-102. doi:https://doi.org/10.20527/iis.v2i2.3085
Irmayani, N. R. (2019). Problematika Penanganan terhadap Anak Pelaku Tindak Kekerasan Seksual Selama Menjalankan Proses Hukum (Kasus di Provinsi Kalimantan Barat). Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 8(3), 287-302. doi:https://doi.org/10.33007/ska.v8i3.1795
Kartika, D., & Zaky, M. (2020). Analisis teori kontrol sosial Travis Hirschi terhadap pornografi dan pornoaksi di Asrama POLRI X. Deviance Jurnal Kriminologi, 4(2), 165-176. doi:https://doi.org/10.36080/djk.2210
Khodijah, K. (2018). Agama dan budaya malu sebagai kontrol sosial terhadap perilaku koruptif. Sosial Budaya, 15(2), 121-135. doi:http://dx.doi.org/10.24014/sb.v15i2.7606
Kutlaca, M., & Radke, H. R. (2023). Towards an understanding of performative allyship: Definition, antecedents and consequences. Social and Personality Psychology Compass, 17(2), e12724. doi:https://doi.org/10.1111/spc3.12724
Lewoleba, K. K., & Fahrozi, M. H. (2020). Studi faktor-faktor terjadinya tindak kekerasan seksual pada anak-anak. Jurnal Esensi Hukum, 2(1), 27-48. doi:https://doi.org/10.35586/esensihukum.v2i1.20
Limbong, R. F. N. (2017). Tinjauan Kriminologis Kejahatan Seksual Terhadap Anak Dalam Lingkungan Keluarga. Makassar: Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin.
Ludony, R. (2023). Faktor Penyebab dan Perlindungan Hukum bagi Korban Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak di Kota Kupang. Jurnal Hukum Online, 1(4), 38-57.
Nandang, M., Resnawaty, R., & Wahyudi, A. (2019). Pelayanan Sosial Bagi Anak Korban Kekerasan (Social Service for Child Abuse). Jurnal Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Padjajara, 6(2). doi:https://doi.org/10.24198/jppm.v6i2.19785
Nim, J. S. P. M. (2022). Tinjauan kriminologis terhadap kejahatan perjudian online di kota pontianak yang dilakukan oleh orang dewasa. Jurnal Fatwa Hukum, 7(4).
Noviana, I. (2015). Kekerasan seksual terhadap anak: dampak dan penanganannya. Sosio Informa, 1(1).
Nuroniyah, W. (2022). Fenomena Kekerasan Seksual Sedarah (Incest) Di Kriyan Cirebon Dalam Tinjauan Hukum Islam Dan Hukum Positif. Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak, 4(2), 221-235. doi:http://dx.doi.org/10.24235/equalita.v4i2.12906
Nurrachmawati, A., & Nurohma, R. P. (2013). Potret kesehatan perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga (studi kasus di pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak Kalimantan Timur). Jurnal Kesehatan Reproduksi, 3(1), 24-37.
Pakpahan, N. H., & Pakpahan, B. P. (2024). The Use of Legal Psychology in Determining Sexual Misconduct Perpetrator’s Bad Intention Towards Children. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 3(2), 85-92. doi:https://doi.org/10.35912/jihham.v3i2.2968
Pasela, C., Jatmiko, G., & Susanti, E. (2024). Criminological analysis of violent crime in Household Assistant. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 3(2), 93-102. doi:https://doi.org/10.35912/jihham.v3i2.2992
Rohadi, Nurdiani, A., & Wardoyo. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi penurunan disfungsi seksual pada akseptor Depo Medroksi Progesteron Asetat. Jurnal Ilmiah Widyaiswara, 1(1), 13-25. doi:10.35912/jiw.v1i1.73
Septiani, R. D. (2021). Pentingnya komunikasi keluarga dalam pencegahan kasus kekerasan seks pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 50-58. doi:https://doi.org/10.21831/jpa.v10i1.40031
Siburian, M., & Maendrofa, A. (2021). Peranan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terhadap penanganan kasus tindak pidana kekerasan seksual pada anak. JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana, 3(1), 100-106. doi:https://doi.org/10.46930/jurnalrectum.v3i1.822
Suwandi, J., Chusniatun, C., & Kuswardani, K. (2019). Karakteristik Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan Di Wonogiri Dan Boyolali. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(1), 65-77. doi:https://doi.org/10.23917/jpis.v29i1.8285
Tuliah, S. (2018). Kajian motif pelaku kekerasan seksual terhadap anak melalui modus operandi di lingkungan keluarga. Ejournal Sosiati-Sosiologi, 6(2), 1-17.
Yasmin, F., & Hossain, M. A. (2022). How do smart devices control and changes the lifestyle habits of human being? A study in the context of Bangladesh. Journal of Social, Humanity, and Education, 2(1), 85-100. doi:https://doi.org/10.35912/jshe.v2i1.832
Yuniyanti, E. (2020). Analisis faktor yang mempengaruhi kejadian kekerasan seksual terhadap anak di pusat pelayanan terpadu kota semarang. Semarang: Program Studi Kesehatan Masyarakat Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, 86.
Zakiah, A. R. S., Nasiruddin, M., Naf'an, A. W., & Andania, R. A. (2023). The Marital Rape Phenomenon as A Form of Gender Oppression: An Analysis of the Urgency of Sexual Consent Mub?dalah's Perspective. Family Law, 1, 41-56. doi:http://dx.doi.org/10.30983/humanisme.v7i2.8104
- Aborisade, R. A. (2024). Sexual violence against women living with albinism in Nigeria: exploring abuse within a disability-specific context. Journal of sexual aggression, 30(1), 78-91. doi:https://doi.org/10.1080/13552600.2022.2095450
- Alkaf, A. M., & Sutrisno, B. (2019). Smart Surveillance Dan Keteraturan Sosial (Studi Kasus Implementasi Smart City Di Kota Bandung). Jurnal Sosioteknologi, 18(1), 91-105. doi:https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2019.18.1.7
- Amanda, A., & Krisnani, H. (2019). Analisis kasus anak perempuan korban pemerkosaan inses. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(1), 120-136. doi:https://doi.org/10.24198/focus.v2i1.23129
- Anayochukwu, G. I. (2022). Teenage pregnancy and its consequences: Evidence from a South-eastern rural community of Nigeria. Journal of Social, Humanity, and Education, 2(3), 245-267. doi:https://doi.org/10.35912/jshe.v2i3.977
- Anglin, A. H., Kincaid, P. A., Short, J. C., & Allen, D. G. (2022). Role theory perspectives: Past, present, and future applications of role theories in management research. Journal of management, 48(6), 1469-1502. doi:https://doi.org/10.1177/01492063221081442
- Bobyanti, F. (2023). Kenakalan Remaja. JERUMI: Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary, 1(2), 476-481. doi:https://doi.org/10.57235/jerumi.v1i2.1402
- Ciarrochi, J., Hayes, S. C., Oades, L. G., & Hofmann, S. G. (2022). Toward a unified framework for positive psychology interventions: Evidence-based processes of change in coaching, prevention, and training. Frontiers in Psychology, 12, 809362. doi:https://doi.org/10.3389/fpsyg.2021.809362
- Dahlia, S., Yusran, S., & Tosepu, R. (2022). Analisis faktor penyebab perilaku pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Nursing, 13(3), 169-179.
- Dania, I. A. (2020). Kekerasan seksual pada anak. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan-Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, 19(1), 46-52. doi:https://doi.org/10.30743/ibnusina.v19i1.15
- Darmawan, R. (2022). Tinjauan Kriminologi Atas Pelecehan Seksual Terhadap Santri Yang Dilakukan Pekerja Dayah (Studi Di Kabupaten Lhokseumawe). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum [JIMHUM], 2(3).
- Herningsih, H., Fatmawati, F., & Salim, I. (2015). Penyebab Terjadinya Perilaku Menyimpang “Ngelem” pada Siswa di SMPN 3 Subah Kabupaten Sambas. Tanjungpura University.
- Indriyani, I. E., Syaharuddin, S., & Jumriani, J. (2021). Social interaction contents on social studies learning to improve social skills. The Innovation of Social Studies Journal, 2(2), 93-102. doi:https://doi.org/10.20527/iis.v2i2.3085
- Irmayani, N. R. (2019). Problematika Penanganan terhadap Anak Pelaku Tindak Kekerasan Seksual Selama Menjalankan Proses Hukum (Kasus di Provinsi Kalimantan Barat). Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 8(3), 287-302. doi:https://doi.org/10.33007/ska.v8i3.1795
- Kartika, D., & Zaky, M. (2020). Analisis teori kontrol sosial Travis Hirschi terhadap pornografi dan pornoaksi di Asrama POLRI X. Deviance Jurnal Kriminologi, 4(2), 165-176. doi:https://doi.org/10.36080/djk.2210
- Khodijah, K. (2018). Agama dan budaya malu sebagai kontrol sosial terhadap perilaku koruptif. Sosial Budaya, 15(2), 121-135. doi:http://dx.doi.org/10.24014/sb.v15i2.7606
- Kutlaca, M., & Radke, H. R. (2023). Towards an understanding of performative allyship: Definition, antecedents and consequences. Social and Personality Psychology Compass, 17(2), e12724. doi:https://doi.org/10.1111/spc3.12724
- Lewoleba, K. K., & Fahrozi, M. H. (2020). Studi faktor-faktor terjadinya tindak kekerasan seksual pada anak-anak. Jurnal Esensi Hukum, 2(1), 27-48. doi:https://doi.org/10.35586/esensihukum.v2i1.20
- Limbong, R. F. N. (2017). Tinjauan Kriminologis Kejahatan Seksual Terhadap Anak Dalam Lingkungan Keluarga. Makassar: Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin.
- Ludony, R. (2023). Faktor Penyebab dan Perlindungan Hukum bagi Korban Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak di Kota Kupang. Jurnal Hukum Online, 1(4), 38-57.
- Nandang, M., Resnawaty, R., & Wahyudi, A. (2019). Pelayanan Sosial Bagi Anak Korban Kekerasan (Social Service for Child Abuse). Jurnal Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Padjajara, 6(2). doi:https://doi.org/10.24198/jppm.v6i2.19785
- Nim, J. S. P. M. (2022). Tinjauan kriminologis terhadap kejahatan perjudian online di kota pontianak yang dilakukan oleh orang dewasa. Jurnal Fatwa Hukum, 7(4).
- Noviana, I. (2015). Kekerasan seksual terhadap anak: dampak dan penanganannya. Sosio Informa, 1(1).
- Nuroniyah, W. (2022). Fenomena Kekerasan Seksual Sedarah (Incest) Di Kriyan Cirebon Dalam Tinjauan Hukum Islam Dan Hukum Positif. Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak, 4(2), 221-235. doi:http://dx.doi.org/10.24235/equalita.v4i2.12906
- Nurrachmawati, A., & Nurohma, R. P. (2013). Potret kesehatan perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga (studi kasus di pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak Kalimantan Timur). Jurnal Kesehatan Reproduksi, 3(1), 24-37.
- Pakpahan, N. H., & Pakpahan, B. P. (2024). The Use of Legal Psychology in Determining Sexual Misconduct Perpetrator’s Bad Intention Towards Children. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 3(2), 85-92. doi:https://doi.org/10.35912/jihham.v3i2.2968
- Pasela, C., Jatmiko, G., & Susanti, E. (2024). Criminological analysis of violent crime in Household Assistant. Jurnal Ilmiah Hukum dan Hak Asasi Manusia, 3(2), 93-102. doi:https://doi.org/10.35912/jihham.v3i2.2992
- Rohadi, Nurdiani, A., & Wardoyo. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi penurunan disfungsi seksual pada akseptor Depo Medroksi Progesteron Asetat. Jurnal Ilmiah Widyaiswara, 1(1), 13-25. doi:10.35912/jiw.v1i1.73
- Septiani, R. D. (2021). Pentingnya komunikasi keluarga dalam pencegahan kasus kekerasan seks pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 50-58. doi:https://doi.org/10.21831/jpa.v10i1.40031
- Siburian, M., & Maendrofa, A. (2021). Peranan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terhadap penanganan kasus tindak pidana kekerasan seksual pada anak. JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana, 3(1), 100-106. doi:https://doi.org/10.46930/jurnalrectum.v3i1.822
- Suwandi, J., Chusniatun, C., & Kuswardani, K. (2019). Karakteristik Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan Di Wonogiri Dan Boyolali. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(1), 65-77. doi:https://doi.org/10.23917/jpis.v29i1.8285
- Tuliah, S. (2018). Kajian motif pelaku kekerasan seksual terhadap anak melalui modus operandi di lingkungan keluarga. Ejournal Sosiati-Sosiologi, 6(2), 1-17.
- Yasmin, F., & Hossain, M. A. (2022). How do smart devices control and changes the lifestyle habits of human being? A study in the context of Bangladesh. Journal of Social, Humanity, and Education, 2(1), 85-100. doi:https://doi.org/10.35912/jshe.v2i1.832
- Yuniyanti, E. (2020). Analisis faktor yang mempengaruhi kejadian kekerasan seksual terhadap anak di pusat pelayanan terpadu kota semarang. Semarang: Program Studi Kesehatan Masyarakat Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, 86.
- Zakiah, A. R. S., Nasiruddin, M., Naf'an, A. W., & Andania, R. A. (2023). The Marital Rape Phenomenon as A Form of Gender Oppression: An Analysis of the Urgency of Sexual Consent Mub?dalah's Perspective. Family Law, 1, 41-56. doi:http://dx.doi.org/10.30983/humanisme.v7i2.8104
