The role of traditional institutions in implementing the empowerment policy of Oetulu village, Musi district, Timor Tengah Utara regency

https://doi.org/10.35912/jgas.v1i2.305
Published: Aug 2, 2021

Abstract:

Purpose: This study aimed to determine the role of indigenous institutions in implementing the Oetulu village Empowerment Policy of Musi district of North Central Timor regency.

Research methodology: The research method in this study was a descriptive research method with a qualitative approach. This study used policy implementation theory models from Donald Van Meter and Carl E. Van Horn (1975)).

Results: Six variables affect the implementation, namely: First, policy standards in the form of rules related to indigenous institutions in Oetulu village have been flawed at the formulation stage. Second, the human resources of Oetulu village indigenous institutions are not utilized by the Village Government. Third, communication between organizations and strengthening activities is still not effective. Fourth, the implementing agent has an open level of communication both vertically and horizontally, but this communication is constrained at the vertical level. Fifth, economic conditions in the jurisdiction or implementing organization are not enough to support the implementation of the policy and. Sixth, the disposition of the implementer.

Limitations: This research only discusses the role of indigenous institutions in implementing the community empowerment policy of Oetulu village, Musi district of North Central Timor regency.

Contribution: This research becomes scientific information for public administration science.

Keywords:
1. Indigenous institutions
2. Communities
3. Implementation
Authors:
1 . Yohanes K. Olin
Regional Personnel Agency, Timor Tengah Utara Regency, Indonesia
2 . Petrus Kase
Department of Administrative Sciences, Nusa Cendana University, Kupang, Indonesia
3 . Hendrik Toda
Department of Administrative Sciences, Nusa Cendana University, Kupang, Indonesia
View PDF
How to Cite
Olin, Y. K. ., Kase, P., & Toda, H. (2021). The role of traditional institutions in implementing the empowerment policy of Oetulu village, Musi district, Timor Tengah Utara regency. Journal of Governance and Accountability Studies, 1(2), 145–161. https://doi.org/10.35912/jgas.v1i2.305
Download Citation
  1. Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
  2. BibTeX

Downloads

Download data is not yet available.
Issue & Section
Vol. 1 No. 2 (2021): July
Articles
References

    Abdulyani. (2012). Sosiologi: Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta. PT. Bumi. Aksara

    Andriarsi, Melati Kristina. (2020). Sebaran Masyarakat Adat di 31 Provinsi di Indonesia. https://katadata.co.id/padjar/infografik/5f8030631f92a/sebaran-masyarakat-adat . Diakses pada 1 Desember 2020 pukul 8.36 WITA.

    Aritonang, A. I. (2011). Kebijakan Komunikasi di Indonesia: Gambaran Implementasi UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Jurnal ASPIKOM, 1(3), 261-278.

    Creswell, Jhon W. 2016. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

    Edward III, George C. (1980). Implementing Public Policy. Washington DC: Congressional Quarterly Press

    Goggin, Malcolm L et al. (1990). Implementation, Theory and Practice: Toward a. Third Generation, Scott, Foresmann and Company, USA.

    Grindle, Merilee S. (1980). Politics and Policy Implementation in The Third World. New Jersey: Princeton University Press

    Kartasasmita Ginanjar. (1997). Pemberdayaan Masyarakat: Konsep Pemnagunan yang Berakar Pada Masyarakat. Yogyakarta. Universitas Gajah Mada.

    Leslie Pal. A. (1997). Public Policy Analysis, An Introduction, 2nd edn. Scarborough, Ontario. Nelson Canada

    Kartohadikoesoemo Soetarjo, (1984). Desa. Jakarta. PN Balai

    Ndraha, Taliziduhu. (1981). Budaya Organisasi, Jakarta. PT. Rineka Cipta

    Nugroho Riant. (2006). Kebijakan Publik Untuk Negara-negara. Berkembang; Model-model Perumusan, Implementasi, dan Evaluasi. Jakarta. Elex Media Komputindo

    Pemerintah Desa Oetulu. (2019). Keputusan Kepala Desa Oetulu Nomor 7 / KEP / KDO / I / 2019 tentang Pembentukan Lembaga Adat. Sekertariat Desa Oetulu.

    Pemerintah Indonesia. (2018). Permendagri 18 tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa. Berita Negara Republik Indonesia No. 569. Sekertariat Negara. Jakarta.

    Pemerintah Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Lembaran Negara Republik Indonesia. No.7. Sekretariat Negara.Jakarta.

    Prijono, Onny. Pranarka. (1996). Pemberdayaan Konsep, Kebijakan, dan. Implementasi. Jakarta. Centre For Strategic And International

    Poerwadarminta. (2007). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta. PN Balai.

    Quade. (1984). Analsysis For Public Decisions. New York. Elseiver Science Publisher

    Ripley, Randall B and Grace A. Franklin. (1986). Policy Implementation and Bureaucracy. Second Edition. Chicago: The Dorsey Press

    Sedarmayanti. (2000). Good Governance ( Kepemimpinan yang Baik ) Jilid II. Bandung. Mandar Maju.

    Soenarko. (2003). Public Policy: Pengertian Pokok Untuk Memahami dan Analisa Kebijaksanaan Pemerintah. Cetakan Kedua. Surabaya. Airlangga University Press.

    Soerjono Soekanto. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta. Raja Grapindo Persada

    Strzelecka, M., Boley, B. B., & Woosnam, K. M. (2017). Place attachment and empowerment: Do residents need to be attached to be empowered?. Annals of Tourism Research, 66, 61-73.

    Suhartono. (2000). Politik Lokal Parlemen Desa. Yogyakarta: Lapera Pustaka Utama.

    Surjono, A., & Nugroho, T. (2008). Paradigma, Model, Pendekatan dan. Pemberdayaan Masyarakat di Era Otonomi Daerah. Malang: Bayumedia Publishing.

    Tarigan, Antonius. (2000). Artikulasi Konsep Implementasi Kebijakan: Perspektif, Model dan Kriteria Pengukurannya. Jurnal

    Van Meter, D. S., & Van Horn, C. E. (1975). The policy implementation process: A conceptual framework. Administration & Society, 6(4), 445-488.

    Wahab Abdul, Solichin. (2005). Analisis Kebijaksanaan: dari Formulasi ke Implementasi. Kebijaksanaan Negara. Jakarta. Sinar Grafika

    Wahyono, Ary dkk, (2001). Pemberdayaan Masyarakat Nelayan. Yogyakarta. Media Pressindo.

    Widodo, Joko. (2011). Analisis Kebijakan Publik. Jakarta. Bayumedia

    Winarno, Budi. (2005). Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta. Media Pressindo.

  1. Abdulyani. (2012). Sosiologi: Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta. PT. Bumi. Aksara
  2. Andriarsi, Melati Kristina. (2020). Sebaran Masyarakat Adat di 31 Provinsi di Indonesia. https://katadata.co.id/padjar/infografik/5f8030631f92a/sebaran-masyarakat-adat . Diakses pada 1 Desember 2020 pukul 8.36 WITA.
  3. Aritonang, A. I. (2011). Kebijakan Komunikasi di Indonesia: Gambaran Implementasi UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Jurnal ASPIKOM, 1(3), 261-278.
  4. Creswell, Jhon W. 2016. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  5. Edward III, George C. (1980). Implementing Public Policy. Washington DC: Congressional Quarterly Press
  6. Goggin, Malcolm L et al. (1990). Implementation, Theory and Practice: Toward a. Third Generation, Scott, Foresmann and Company, USA.
  7. Grindle, Merilee S. (1980). Politics and Policy Implementation in The Third World. New Jersey: Princeton University Press
  8. Kartasasmita Ginanjar. (1997). Pemberdayaan Masyarakat: Konsep Pemnagunan yang Berakar Pada Masyarakat. Yogyakarta. Universitas Gajah Mada.
  9. Leslie Pal. A. (1997). Public Policy Analysis, An Introduction, 2nd edn. Scarborough, Ontario. Nelson Canada
  10. Kartohadikoesoemo Soetarjo, (1984). Desa. Jakarta. PN Balai
  11. Ndraha, Taliziduhu. (1981). Budaya Organisasi, Jakarta. PT. Rineka Cipta
  12. Nugroho Riant. (2006). Kebijakan Publik Untuk Negara-negara. Berkembang; Model-model Perumusan, Implementasi, dan Evaluasi. Jakarta. Elex Media Komputindo
  13. Pemerintah Desa Oetulu. (2019). Keputusan Kepala Desa Oetulu Nomor 7 / KEP / KDO / I / 2019 tentang Pembentukan Lembaga Adat. Sekertariat Desa Oetulu.
  14. Pemerintah Indonesia. (2018). Permendagri 18 tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa. Berita Negara Republik Indonesia No. 569. Sekertariat Negara. Jakarta.
  15. Pemerintah Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Lembaran Negara Republik Indonesia. No.7. Sekretariat Negara.Jakarta.
  16. Prijono, Onny. Pranarka. (1996). Pemberdayaan Konsep, Kebijakan, dan. Implementasi. Jakarta. Centre For Strategic And International
  17. Poerwadarminta. (2007). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta. PN Balai.
  18. Quade. (1984). Analsysis For Public Decisions. New York. Elseiver Science Publisher
  19. Ripley, Randall B and Grace A. Franklin. (1986). Policy Implementation and Bureaucracy. Second Edition. Chicago: The Dorsey Press
  20. Sedarmayanti. (2000). Good Governance ( Kepemimpinan yang Baik ) Jilid II. Bandung. Mandar Maju.
  21. Soenarko. (2003). Public Policy: Pengertian Pokok Untuk Memahami dan Analisa Kebijaksanaan Pemerintah. Cetakan Kedua. Surabaya. Airlangga University Press.
  22. Soerjono Soekanto. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta. Raja Grapindo Persada
  23. Strzelecka, M., Boley, B. B., & Woosnam, K. M. (2017). Place attachment and empowerment: Do residents need to be attached to be empowered?. Annals of Tourism Research, 66, 61-73.
  24. Suhartono. (2000). Politik Lokal Parlemen Desa. Yogyakarta: Lapera Pustaka Utama.
  25. Surjono, A., & Nugroho, T. (2008). Paradigma, Model, Pendekatan dan. Pemberdayaan Masyarakat di Era Otonomi Daerah. Malang: Bayumedia Publishing.
  26. Tarigan, Antonius. (2000). Artikulasi Konsep Implementasi Kebijakan: Perspektif, Model dan Kriteria Pengukurannya. Jurnal
  27. Van Meter, D. S., & Van Horn, C. E. (1975). The policy implementation process: A conceptual framework. Administration & Society, 6(4), 445-488.
  28. Wahab Abdul, Solichin. (2005). Analisis Kebijaksanaan: dari Formulasi ke Implementasi. Kebijaksanaan Negara. Jakarta. Sinar Grafika
  29. Wahyono, Ary dkk, (2001). Pemberdayaan Masyarakat Nelayan. Yogyakarta. Media Pressindo.
  30. Widodo, Joko. (2011). Analisis Kebijakan Publik. Jakarta. Bayumedia
  31. Winarno, Budi. (2005). Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta. Media Pressindo.